Indoblogerku, Jakarta: Komitmen sejumlah partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta dalam membentuk Koalisi Merah-Putih sepertinya belum solid. Sejumlah politikus dari partai yang menandatangani kesepakatan itu masih mengatakan terbukanya peluang untuk turut bergabung dengan koalisi penyokong Jokowi-JK.
Dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa (15/7/2014), Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengatakan partainya siap bergabung dengan PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura.
"PPP siap berada di mana-mana. Siapa sebagai koalisi, siap menjadi oposan. Itu sudah berpengalaman. Kalau PPP diajak ke dalam pemerintahan siap bergabung apabila PPP diterima. Kalau tidak pun PPP siap di mana-mana," kata Dimyati.
Sementara politikus PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, selama ini hubungan PDIP dengan PPP sebenarnya masih baik. Terlebih ada pengalaman kedua partai pernah bersama-sama dalam mengusung pasangan Megawati dan Hamzah Haz pada Pilpres 2004.
Hasto juga melihat masih ada ruang bagi partainya untuk mengajak anggota Koalisi Merah-Putih bergabung. Dia mengatakan, koalisi yang dibangun itu didasarkan pada kesepakatan elit dan tidak melibatkan konstituen partai secara menyeluruh.
"Dari watak, itu watak elit. Rakyat tidak hadir di situ," imbuh Hasto.
Sementara dari sisi konten, ada kesamaan antara tema yang diusung Koalisi Merah-Putih maupun koalisi yang menyokong Jokowi-JK.
"Sama-sama mengusung empat pilar bernegara, yaitu komitmen terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, terhadap kebinekaan. Dari sisi konten maka masih ada ruang untuk bekerja sama dengan PDIP, karena kita punya komitmen besar terhadap empat hal itu," jelasnya.
Hasto juga mengatakan PDIP tidak bisa menyelesaikan persoalan bangsa ini sendirian. Untuk itulah partainya membuka lebar bagi partai manapun yang masih ingin bergabung.
"Apalagi setelah 22 Juli, semua akan berubah. Menurut Profesor Yusril Ihza Mahendra, Koalisi Merah-Putih nanti hanya tinggal Gerindra dan PAN," ujarnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan, pembentukan Koalisi Merah-Putih sudah melalui proses panjang dan melibatkan sejumlah parameter. "Dan bukan perkara mudah untuk meniadakan begitu saja parameter-parameter itu," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, tanpa menyebut parameter yang dimaksud.
(Jri)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkomentar dengan baik dan benar pada blog kami || Komentar Bersifat Sara, kata kotor, spam dan link aktive akan kami hapus sesuai kebijakan.