GAZA, (PRLM).- Sebagaimana dikhawatirkan sejumlah kalangan, gencatan senjata usulan Mesir untuk mengakhiri konflik di Gaza, akhirnya kandas di tengah jalan.
Seperti dilaporkan Kantor berita Reuters dan laman Al-Jazeera, Rabu (16/7/2014), setelah Hamas menolak usulan Mesir itu lantaran dianggap tak memenuhi syarat yang diajukan, kelompok penguasa di Gaza ini pun melanjutkan serangan roket ke Israel yang menewaskan seorang warga sipil Yahudi dan melukai 15 lainnya.
Dilaporkan, ini merupakan korban tewas pertama di pihak Israel. "Pria tersebut tewas saat mengantarkan makanan untuk tentara Israel di perbatasan Erez dan Gaza. Dia tewas terkena mortir," kata juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld.
Sementara serangan balasan yang dilakukan Israel pada Rabu dini hari menewaskan tiga warga Gaza.
Saat itu dilaporkan, militer Israel menargetkan serangan udaranya terhadap kediaman pejabat Hamas, Mahmud Zahar. Akan tetapi, Zahar sudah tak lagi tinggal di sana. Tak ayal, tiga warga sipil yang menempati rumah Zahar pun menjadi korban keganasan serangan pasukan Israel. (Huminca/A-89)***
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkomentar dengan baik dan benar pada blog kami || Komentar Bersifat Sara, kata kotor, spam dan link aktive akan kami hapus sesuai kebijakan.