Latest News

Nasib Dayan Anak Petani Yang Di Bully Teman Sekolah

Nasib Dayan Anak Petani Yang Di Bully Sekolah

IndoBloger - Prilaku Bullying dan Premanisme memang
Sudah menjadi hal yang tak asing lagi di indonesia.
Pemerasan, kekerasan fisik dan mental pun kerab
Terjadi sekolah-sekolah baik tingkat dasar sampai
Tingkat tinggi.

Hal tersebut juga di rasakan sebuah keluarga petani
Di palangkaraya Kalimantan indonesia. Dayan adalah
Anak seorang petani yang mendapatkan prilaku
Tidak wajar oleh teman teman sekolahnya.

Mari simak kronologis yang langsung di ceritakan
Ayah dan paman korban yang di langsir oleh Program
Talk show Hitam Putih Trans7.

Ayah dayan :
Pada awal itu anak saya diantar oleh petugas sekolah
Ke tempat kediaman kami, dengan kondisi hidung berdarah.
Dayan mengaku pulang Saat jam belajar karena mengalami Sakit gigi.
Begitu juga Pengakuan petugas yang mengantar dayan.
Saya langsung membawa dayan ke klinik setempat
Saat selang beberapa waktu muncul lebam merah dan bengkak
Di bagian kelopak mata kanan dayan saya kawatir dan kembali
Membawa dayan ke klinik.

Paman dayan :
Ya saat minum obat itu luka dayan mulai membaik
Dan dayan dapat bersekolah kembali. Saat selang tiga hari,
Daya tidak mau bersekolah lagi. Ayah dayan bingung
Dan melihat luka dayan mulai muncul lagi. Semua itu dayan masih
Memendam apa yang terjadi terhadapnya. Dan akirnya dayan
Bercerita kepada ibunya. Menurut pengakuan dayan
Dayan tidak maubersekolah kembali karena ia
Di bully oleh teman sekolahnya dayan di minta uang, dan makanannya
Jika tidak di beri, daya di pukuli oleh sang pelaku tersebut.

Indoblogerku - Tingkat kebodohan dan di tunjang dengan kurangnya
Pengajaran tentang tata cara hidup dan tatatertib yang wajib di tegakan.
Pendidikan lingkungan pun wajib di berikan kepada anak anak kita

Akirnya dayan di tindak lanjut di rumah sakit di palangkaraya
Dan lalu di rujuk ke RSCM jakarta. Biaya perobatan di tanggungkan
Oleh BPJS dan di bantu KPAI.

Update kondisi dayan sekarang, dayan mengalami
Kebutaan di mata kananya dan pipinya bengkak lebam
Serta kelopak mata kananya timbul pembengkakan yang parah

Keluarga daya hanya bisa pasrah dan menunggu hasil diagnogsa
Pihak rumah sakit.

Mereka juga pernah melaporkan kasus ini ke tingkat hukum/polisi
Tetapi ditolak karena kurannya syarat dan bukti serta fisum pada korban
Tetapi bapak dayan pun lebih memilih menyelesaikan
Masalah ini secara kekeluargaan.

Jadi ingat ! Karena anak adalah harta yang paling berharga
Bagi bangsa dan negara karena " Menyelamatkan anak kita untuk menyelamatkan bangsa dan negara" Mari stop bullying dari sekarang.

Kata bermakna:
"Anak tidak akan berubah sikapnya Jika orang tua tidak bisa merubah sikapnya"


*Untuk teman teman Yang tau tentang info ini dan ingin memberi masukan dan saran serta doa untuk dayan dan keluarga, silahkan tulis aspirasi anda di bawah ini

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkomentar dengan baik dan benar pada blog kami || Komentar Bersifat Sara, kata kotor, spam dan link aktive akan kami hapus sesuai kebijakan.

Berita-Kita.xyz Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.